dapenjasamarga.co.id – Terdapat sebuah dokumen penting yang sering diperlukan ketika melamar pekerjaan. Dokumen tersebut ialah SKCK. Hampir keseluruhan persyaratan untuk melamar kerja adalah memiliki SKCK. Untuk memilikinya pun sangatlah mudah, hanya dengan membuatnya melalui kantor polisi terdekatmu. Berikut ini adalah tata cara membuat skck online yang bisa diikuti.

Pembuatan SKCK secara offline dapat bisa langsung mendatangi kantor polisi terdekat, namun biasanya proses yang dilakukan secara offline membutuhkan waktu yang cukup lama. Tentu hal tersebut akan menjadi masalah bagi beberapa orang yang membutuhkan SKCK untuk urusan darurat. Jika kalian para pembaca yang sedang ingin membuat SKCK, artikel di bawah ini tepat untuk disimak sampai akhir.

Saat ini pelayanan masyarat yang dilakukan secara offline perlahan – lahan dapat diurus secara online. Hal tersebut tentunya sangat memudahkan masyarakat jika memiliki kegiatan dan jadwal yang bertabrakan. Oleh karena itu, simak pembahasan kali ini mengenai cara membuat SKCK secara online beserta syarat – syarat wajib yang harus dipenuhi.

Contents show

Informasi Lengkap Mengenai SKCK

SKCK sendiri adalah singkatan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang sering dijadikan salah satu dokumen persyaratan untuk melamar kerja. Sesuai dengan namanya, SKCK ini dikeluarkan oleh pihak kepolisian. Tentu pembuatan surat ini hanya bisa dilakukan di kantor polisi, baik polsek, polres, maupun polda yang dekat dengan tempat tinggal kalian.

Lantas informasi apa yang dimuat dalam SKCK ini?. Dokumen yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian ini berisikan informasi mengenai ada atau tidaknya catatan kriminal yang dimiliki dari seorang individu bersangkutan. Singkatnya SKCK berisikan informasi mengenai ada atau tidaknya catatan kriminal atau kejahatan yang pernah dilakukan.

Jika tidak pernah melakukan tindakan kriminal atau kejahatan, nantinya SKCK yang dimiliki akan termuat informasi berupa tulisan tidak pernah melakukan tindakan kejahatan atau kriminalitas apapun.

Karenanya dokumen ini menjadi persyaratan wajib setiap melamar pekerjaan, supaya semua karyawan yang bekerja baik pada perusahaan maupun instansi tertentu berkelakuan baik dan bebas dari kejahatan yang akan merugikan tempatnya bekerja.

Berapa Waktu Yang Dibutuhkan Dalam Pembuatan SKCK?

Dokumen SKCK ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan atau mendaftar beasiswa kuliah. Proses mengurus SKCK ini pun terbilang mudah karena nantinya pemohon hanya cukup mendatangi ke kantor polisi terdekat dan meminta kepada tugas administrasi terkait yang mengurus perihal SKCK.

Biasanya antrian pembuatan SKCK ini selalu ramai dan memerlukan waktu yang agak lama. Setiap harinya selalu ada banyak orang yang membutuhkan dokumen SKCK ini, ditambah lagi jika sedang ada pembukaan lowongan kerja bersama seperti CPNS ataupun BUMN, dapat dipastikan antrian pembuatan SKCK akan mengular.

Namun jika antrian tidak terlalu panjang, seringnya pembuatan SKCK secara offline hanya memerlukan waktu sekitar kurang lebih 30 menit sampai dokumen tersebut terbit. Waktu 30 menit tersebut termasuk dengan proses legalisir dokumen. Karenanya, pastikan kembali dokumen persyaratan sudah dibawa dengan lengkap supaya proses pembuatan SKCK dapat lebih cepat.

Di sisi lain jika antrian pembuatan SKCK mengular, tentu waktu pembuatan SKCK membutuhkan lebih dari 30 menit bahkan bisa sampai seharian. Nantinya petugas yang mengurus SKCK akan menyarankan untuk datang kembali di keesokan harinya ketika dokumen SKCK sudah terbit. Nah, untuk mengantisipasi antrian yang mengular dan lamanya dokumen SKCK diterima maka saat ini dapat melakukan pembuatan SKCK secara online.

Apakah Dikenakan Biaya Administrasi Dalam Proses Pembuatan SKCK dan Berapa Lama Masa Berlaku SKCK?

Sebagai informasi dalam pembuatan SKCK ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 bahwa biaya pembuatan SKCK offline maupun online dikenakan sebesar Rp 30.000. Biaya tersebut sudah termasuk proses pembuatan, pencetakan dokumen fisik maupun legalisir. Tentu biaya yang ditetapkan tersebut terjangkau.

Sedangkan untuk masa berlaku dari SKCK baik offline maupun online sejak terbit itu berlaku selama 6 bulan. Jadi, jika dokumen SKCK tersebut masa berlakunya sudah habis, maka kalian bisa memperbaruinya kembali dengan melakukan perpanjangan SKCK baik secara online maupun offline.

Dokumen Pendukung Untuk Membuat SKCK

Terdapat beberapa dokumen yang harus dilengkapi untuk membuat SKCK. Dokumen – dokumen tersebut wajib dilengkapi sebagai syarat untuk bisa membuat SKCK. Adapun dokumen yang dimaksud beberapa diantaranya sebagai berikut.

Fotokopi kartu identitas seperti KTP, SIM, ataupun Passport. (Bawalah Kartu Identitas asli untuk proses verifikasi pembuatan SKCK).
Fotokopi kartu keluarga (KK) 1 lembar.
Fotokopi akta kelahiran 1 lembar.
Pas foto dengan ukuran 4 x 6 latar belakang merah. Gunakan pakaian yang sopan dan juga rapih dalam foto tersebut serta wajah harus terlihat jelas.
Uang Rp 30.000 untuk membayar biaya administrasi pembuatan SKCK.

Fungsi Dokumen SKCK Selain Untuk Melamar Pekerjaan

Perlu diketahui bahwa SKCK memiliki fungsi lainnya selain untuk melamar pekerjaan dan tujuan pembuatan yang berbeda – beda. Katakanlah tujuan pembuatan SKCK kepada petugas di kantor polisi, nantinya dari tujuan pembuatan tersebut pemohon akan diarahkan ke tingkatan kantor polisi yang berbeda.

Umumnya terdapat beberapa jenis SKCK, seperti SKCK tingkat Polri, SKCK tingkat Polda, SKCK tingkat polres, dan juga SKCK tingkat Polsek. Tentu dari keseluruhan jenis SKCK tersebut memiliki fungsi – fungsi yang berbeda tergantung dengan tujuan pembuatannya. Oleh karena itu simak penjelasan dari tiap jenis SKCK tersebut di bawah ini.

SKCK Tingkat POLRI

Umumny SKCK yang dikeluarkan oleh POLRI biasanya digunakan untuk kepentingan dari para pejabat negara, seperti lembaga eksekutif, yudikatif, legislatif, maupun lembaga pemerintah tingkat pusat atau ibukota lainnya.

Tidak hanya itu saja, SKCK POLRI pun bisa digunakan oleh para pelajar maupun mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di luar negeri, melakukan kunjungan ke luar negeri, ataupun mengurus visa yang membutuhkan persyaratan SKCK.

SKCK juga bisa diperuntukkan WNI maupun WNA yang melakukan kegiatan di lingkup nasional serta internasional. Misalnya seperti mengurus tempat tinggal di luar negeri ataupun permanent resident, mengadopsi anak jika sang pemohon berasal dari luar Indonesia, serta proses naturalisasi kewarganegaraan.

SKCK Tingkat POLDA

Di bawah tingkatan POLRI ada POLDA. Yang mana jika fungsi dari SKCK POLRI diperuntukkan para pejabat pusat, maka SKCK POLDA memiliki fungsi yang tidak seluas tingkatan POLRI. Jenis SKCK POLDA ini lebih sering digunakan oleh para calon pegawai lembaga pemerintah dan perusahaan yang menjadi bawahan pemerintah ataupun negara.

Sama seperti fungsi tingkatan POLRI yang lain, SKCK POLDA pun dapat digunakan untuk membuat visa. Selain pembuatan visa, fungsi lainnya yaitu digunakan oleh para calon TKI untuk bekerja di luar Indonesia. Lalu tujuan lainnya yakni melanjutkan sekolah ataupun kuliah di dalam negeri, mencalonkan diri sebagai pejabat publik daerah misalnya DPRD ataupun juga menjadi notaris.

SKCK Tingkat POLRES

Selanjutnya tingkatan POLRES memiliki cakupan yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan POLDA maupun POLRI. SKCK tingkat POLSEK ini biasa digunakan sebagai salah satu dokumen persyaratan untuk mendaftarkan diri sebagai pegawai instansi pemerintahan maupun perusahaan negara. Tidah hanya itu saja, bagi pembaca yang berkeinginan masuk ke pendidikan POLRI ataupun TNI wajib melampirkan SKCK tingka POLRES ini.

SKCK POLRES pun dapat digunakan untuk mengurus beberapa keperluan lainnya yang masih di dalam ruang lingkup POLRES. Beberapa diantaranya seperti pencalonan diri sebagai pejabat publik, mengurus kepemilikian senjata api bagi TNI dan POLRI, serta melanjutkan sekolah.

Jadi jika dapat disimpulkan bahwa fungsi utama dari SKCK tingkat POLRES ini lebih ke penggunaannya sebagai dokumen persyaratan guna mengurus pencalonan diri sebagai pejabat tingkat daerah serta pendidikan kedinasan maupun militer.

SKCK Tingkat POLSEK

Tingkatan yang terakhir yakni SKCK tingkat POLSEK. SKCK jenis ini adalah tingkatan yang paling rendah yang mana ditujukan untuk pengurusan dokumen persyaratan guna melamar pekerjaan di perusahaan swasta. Fungsi yang lain dapat juga digunakan untuk mengurus kepindahan maupun melanjutkan sekolah.

SKCK tingkat POLSEK pun biasanya digunakan untuk pengurusan dokumen pencalonan kepala desa, sekretaris desa, maupun mengurus kepindahan alamat. Dengan kata lain SKCK pada tingkatan ini ditujukkan untuk administrasi kepengurusan dalam lingkup kecamatan.

Tata Cara Membuat SKCK Secara Online

Cara membuat SKCK secara online terbilang mudah dan juga cepat tidak jauh berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Ikutilah langkah – langkah di bawah ini supaya SKCK yang dibutuhkan dapat segera diproses.

Kunjungilah situs skck polri di browser pencarian.
Jika sudah berhasil masuk ke situs yang dimaksud, selanjutnya klik Form Pendaftaran pada halaman utama.
Setelah form sudah terbuka, isilah beberapa data yang diminta seperti keperluan serta tujuan pembuatan SKCK, alat, wilayah, dan juga keperluan lainnya terkait pembuatan SKCK.
Setelah itu unggah dokumen persyaratan pada situs tersebut.
Jika semua persyaratan sudah diunggah, selanjutnya klik pilihan Proses. Nantinya akan terlampir bukti permohonan pembuatan SKCK.
Nantinya pemohon akan menerima sebuah kode untuk mencetak SKCK tersebut dalam bentuk sebuah barcode. Jadi simpanlah bukti permohonan tersebut.
Selain bukti permohonan, nantinya pemohon akan menerima nomor pembayaran untuk membayar biaya administrasi pembuatan SKCK secara transfer.

Proses Pengambilan SKCK Fisik

Jika pemohon sudah mendapatkan bukti permohonan pembuatan SKCK dan melakukan pembayaran secara online ataupun tunai di bank, selanjutnya proses pengambilan SKCK fisik. Adapun prosesnya dapat disimak di bawah ini.

Simpan bukti permohonan dan nomor pembayaran yang sudah didapatkan.
Datangilah kantor kepolisian yang diinputkan saat proses permohonan dan pergi ke bagian pelayanannya.
Tunjukkan bukti pembayaran dan juga barcode serta seluruh dokumen persyaratan SKCK.
Jika baru pertama kali membuat SKCK nantinya petugas akan meminta sidik jari pemohon.
Setelah itu, SKCK akan diproses dan dapat diambil sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh petugas pengurusan SKCK pada kantor polisi tersebut.

Baca artikel lainnya: